Liburan ke Desa Wisata Candirejo Borobudur: Delman Tour, Kuliner, dan Homestay Warga

Buat kamu yang pengen healing dari hiruk pikuk kota tapi nggak mau ke tempat yang mainstream, liburan ke Desa Wisata Candirejo Borobudur bisa jadi jawaban paling pas. Lokasinya cuma sekitar 3 km dari Candi Borobudur, tapi vibe-nya beda total. Di sini, kamu bisa ngerasain atmosfer desa yang adem, ramah, dan otentik, dengan pengalaman liburan yang bukan cuma refreshing tapi juga penuh makna.

Liburan ke Desa Wisata Candirejo Borobudur bukan cuma tentang pemandangan hijau dan udara segar. Desa ini punya paket lengkap: mulai dari naik delman keliling kampung, icip-icip makanan tradisional yang dimasak pakai tungku kayu, sampai tidur di rumah warga yang cozy dan hangat. Pokoknya, ini tempat yang pas banget buat kamu yang pengen slow down dan connect lagi sama kehidupan sederhana tapi berisi.


Keliling Desa Naik Delman: Asli, Adem, dan Nostalgia Banget

Salah satu pengalaman paling ikonik saat liburan ke Desa Wisata Candirejo Borobudur adalah keliling desa naik andong alias delman. Beda dari kendaraan modern yang bising, delman di sini jalan santai, ditemani suara gemericik roda dan langkah kaki kuda di jalan tanah. Sensasinya? Nostalgia banget. Dan buat kamu yang belum pernah naik delman sebelumnya, ini bakal jadi pengalaman pertama yang susah dilupain.

Delman bakal ngajak kamu nyusurin gang kecil, persawahan, dan jalanan desa yang masih asli banget. Sambil jalan, kusirnya biasanya cerita soal sejarah Candirejo, adat istiadat, sampai spot-spot unik yang nggak ada di Google Maps. Kamu juga bisa minta berhenti di titik-titik foto kece, mulai dari sawah hijau membentang, rumah joglo, hingga pendopo adat.

Highlight dari delman tour Candirejo:

  • Melintasi persawahan dan sungai kecil
  • Berhenti di rumah produksi kerajinan tangan
  • Bisa ngobrol langsung sama warga lokal
  • Suasana hening, bebas dari klakson dan polusi
  • Banyak spot instagramable natural dan tradisional

Yang bikin unik, delman di sini dikelola bareng oleh warga lewat koperasi desa. Jadi, setiap kali kamu ikut tour, kamu juga ikut support ekonomi lokal. Ini kenapa liburan ke Desa Wisata Candirejo Borobudur itu bukan cuma seru, tapi juga punya impact positif buat masyarakatnya.


Kuliner Tradisional yang Dimakan Langsung dari Dapur Warga

Kalau kamu mikir kuliner desa itu cuma tempe goreng dan nasi, kamu bakal terkejut waktu liburan ke Desa Wisata Candirejo Borobudur. Karena di sini, makanannya bener-bener full flavour, dimasak pakai teknik lama, dan bahannya langsung dari kebun atau pasar tradisional. Yang lebih seru lagi, kamu bisa ikutan masak langsung bareng ibu-ibu desa!

Makanan favorit yang harus kamu coba ada banyak. Mulai dari sayur lodeh nangka muda, gudeg manggar, bacem tahu-tempe, sampai sambal terasi yang diulek pakai cobek batu. Semua disajikan di atas daun pisang atau pincuk, bikin rasa makin nendang. Buat minumnya, jangan lewatkan jamu beras kencur dan wedang jahe yang legitnya asli tanpa gula buatan.

Menu kuliner andalan Desa Candirejo:

  • Nasi liwet komplit
  • Lodeh koro dan lodeh terong
  • Peyek kacang renyah dan gurih
  • Keripik singkong dan kerupuk kampung
  • Wedang rempah dan teh pandan wangi

Makan di desa ini bukan cuma soal kenyang, tapi juga soal suasana. Kamu bakal duduk di pendopo bambu, dikelilingi semilir angin dan suara burung. Dan karena kamu makannya bareng warga, bakal banyak obrolan hangat yang bikin betah. Itulah kenapa liburan ke Desa Wisata Candirejo Borobudur bisa bikin kamu merasa “pulang” meski kamu baru pertama kali ke sana.


Homestay Warga: Tidur Nyenyak, Disambut Hangat

Jangan bayangin kamu bakal tidur di hotel dengan AC dingin dan TV kabel. Saat kamu liburan ke Desa Wisata Candirejo Borobudur, tempat tinggal kamu adalah rumah-rumah warga yang disulap jadi homestay. Tapi justru di sinilah letak keunikannya. Homestay-nya bersih, rapi, dan tetap mempertahankan arsitektur rumah Jawa yang klasik—penuh dengan jendela besar dan halaman luas.

Setiap tamu yang menginap bakal diperlakukan kayak keluarga. Kamu bisa ngobrol santai dengan pemilik rumah, belajar cara bikin teh tubruk ala desa, atau ikut berkebun di pagi hari. Ada juga sesi belajar gamelan atau membatik sederhana yang biasanya diadakan kalau kamu stay lebih dari satu malam.

Fasilitas homestay Candirejo yang bikin betah:

  • Kamar bersih dan nyaman, nuansa tradisional
  • Sarapan khas desa, seperti bubur gurih atau ketan serundeng
  • Taman kecil dengan pohon bunga dan sayur
  • Wifi tersedia di beberapa rumah (tapi sinyal tetap kampungan)
  • Suasana hening, cocok buat yang pengen istirahat total

Dengan menginap di homestay, kamu nggak cuma jadi wisatawan, tapi bagian dari keluarga desa. Dan ini yang bikin liburan ke Desa Wisata Candirejo Borobudur beda dari wisata biasa. Kamu bukan cuma lewat, kamu bener-bener nyelam ke dalam kehidupan mereka.


Aktivitas Tambahan: Dari Membatik Sampai Naik Sepeda di Sawah

Selain delman dan makan enak, ada banyak aktivitas tambahan yang bisa kamu lakuin saat liburan ke Desa Wisata Candirejo Borobudur. Kamu bisa ikut workshop membatik, belajar menumbuk padi, bikin janur hiasan, atau main gamelan bareng grup kesenian lokal. Semua aktivitas ini bikin kamu nggak cuma jadi penonton, tapi juga pelaku budaya.

Kalau kamu suka olahraga ringan, kamu juga bisa sewa sepeda dan keliling desa sendiri. Trek sepeda di Candirejo menyenangkan banget—lewat sawah, jembatan bambu, bahkan kebun buah. Kalau musimnya pas, kamu bisa petik langsung jambu atau mangga dari pohonnya.

Aktivitas seru yang bisa kamu pilih:

  • Membatik sederhana di workshop lokal
  • Petik buah musiman dari kebun warga
  • Belajar gamelan dan tarian Jawa
  • Menumbuk padi dan masak nasi liwet
  • Bersepeda keliling desa dan pinggiran sungai

Ini yang bikin liburan ke Desa Wisata Candirejo Borobudur nggak ngebosenin. Kamu bebas eksplorasi, sambil terus nambah insight soal budaya Jawa yang ternyata luas dan dinamis.


Akses, Harga Paket, dan Tips Berkunjung

Kalau kamu penasaran gimana caranya bisa liburan ke Desa Wisata Candirejo Borobudur, tenang—akses ke desa ini gampang banget. Dari Candi Borobudur, kamu tinggal naik kendaraan 10–15 menit ke arah timur. Jalanan udah mulus, dan banyak petunjuk arah. Buat kamu yang nggak bawa kendaraan pribadi, bisa naik becak atau ojek dari Borobudur.

Desa ini punya sistem paket wisata yang fleksibel. Mulai dari paket setengah hari (keliling naik delman dan makan siang), sampai paket full 2 hari 1 malam (inap di homestay + full aktivitas). Semua paket dikelola langsung oleh masyarakat lewat badan usaha milik desa, jadi kamu bisa tenang soal harga dan layanan.

Info penting seputar kunjungan:

  • Lokasi: Desa Candirejo, Borobudur, Magelang
  • Harga paket: Mulai dari Rp75.000 – Rp350.000 tergantung durasi
  • Waktu terbaik berkunjung: April – September (musim kering)
  • Reservasi: Bisa lewat website resmi atau WhatsApp admin desa
  • Disarankan: Bawa sandal jepit, topi, dan pakaian adem

Dengan akses mudah, harga terjangkau, dan banyak aktivitas seru, liburan ke Desa Wisata Candirejo Borobudur cocok buat solo traveler, pasangan, keluarga, bahkan rombongan sekolah. Ini pengalaman lokal yang bisa dinikmati semua usia.


Penutup: Liburan Bernuansa Lokal yang Kaya Arti

Kalau kamu udah jenuh sama itinerary padat dan tempat wisata yang penuh antrian, mungkin sekarang saatnya cari yang lebih tenang dan berkesan. Dan liburan ke Desa Wisata Candirejo Borobudur adalah jawabannya. Di sini kamu bisa jadi diri sendiri, nikmatin waktu tanpa buru-buru, dan yang paling penting: pulang dengan cerita, bukan sekadar foto.

Liburan di Candirejo ngajarin kita buat melihat nilai dalam hal-hal kecil—senyum warga, aroma dapur kayu bakar, suara lonceng delman, atau embun pagi yang turun di sawah. Ini liburan yang nggak butuh filter, karena semuanya udah real dan menyentuh.

Jadi, kalau kamu lagi cari tempat buat recharge hati dan pikiran, langsung aja siapin ransel dan rasain sendiri serunya liburan ke Desa Wisata Candirejo Borobudur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *